Bila kita amati, ombak yang berasal dari samudera bergerak menuju pantai dari ketinggian yang maksimal ketika sampai di pantai ia berupa gelombang-gelombang kecil yang akhirnya habis terserap ke pantai. Apabila kita letakkan dinding penghalang diantaranya, maka gerakan ombak akan terhalang dan dengan energi yang masih cukup besar membentur dinding penghalang kemudian membentuk ombak dengan arah yang berlawanan. Arah balik ombak akibat dinding penghalang membentuk “standing wave”, sebuah istilah untuk menggambarkan refleksi energi yang dihasilkan dari energi sumber akibat adanya penghambat.
Fenomena ombak di atas juga terjadi pada proses transmisi radio dan radar. Pada proses pengiriman sinyal atau gelombang elektromagnetik, sinyal dikirim dari rangkaian transmitter untuk diteruskan ke anttena pengirim untuk proses berikutnya. Antena dalam hal ini berperilaku sebagai beban dari rangkaian transmitter. Misalkan pada beban atau antenna terjadi short ataupun open circuit akan mengakibatkan sinyal balik yang sempurna (mendekati nilai dari sumber sinyal). Sinyal balik yang cukup besar terkirim kembali ke rangkaian transmitter yang dapat mengakibatkan kerusakan pada rangkaian transmitter. Sinyal balik yang ekstrim diakibatkan oleh adanya kondisi dari beban yang open atau short circuit. Ketika itu terjadi sinyal balik dapat mencapai 100% dari sinyal input. Namun dalam beberapa hal ada kondisi di mana sinyal balik diakibatkan dari perbedaan impedansi antara sumber dan beban. Akibat yang ditimbulkan adanya loss power yang diterima beban disebabkan adanya sinyal yang terbuang. Istilah ini biasa yang disebut dengan mismatch impedance antara sumber dengan beban. Dapat disimpulkan bahwa setiap terjadinya “Standing Wave” menunjukkan adanya kondisi yang tidak sempurna sebagai bagian dari hilangnya power akibat mismatch impedance. Jika tidak ada perbedaan impedansi dapat dipastikan semua power yang dikirim diserap 100 % oleh beban sehingga tidak terjadi “standing wave”. Ada metoda yang telah dikembangkan untuk mengetahui berapa nilai atau kekuatan dari standing wave pada sebuah transmisi radio atau radar. Ketika sinyal ini dideteksi dapat ditentukan apakah sinyal ini cukup kuat untuk dikhawatirkan akibatnya. Intesitas dari standing wave dinotasikan dengan voltage standing wave ratio atai VSWR. Ada empat parameter yang menggambarkan efektifitas transfer power dari sumber ke beban atau antenna. · VSWR · Reflection coefficient · Mismatch loss · Return loss Keempat bagian ini saling berhubungan satu sama lainnya. Berikut parameter – parameter dari standing wave dengan notasinya,
Fenomena ombak di atas juga terjadi pada proses transmisi radio dan radar. Pada proses pengiriman sinyal atau gelombang elektromagnetik, sinyal dikirim dari rangkaian transmitter untuk diteruskan ke anttena pengirim untuk proses berikutnya. Antena dalam hal ini berperilaku sebagai beban dari rangkaian transmitter. Misalkan pada beban atau antenna terjadi short ataupun open circuit akan mengakibatkan sinyal balik yang sempurna (mendekati nilai dari sumber sinyal). Sinyal balik yang cukup besar terkirim kembali ke rangkaian transmitter yang dapat mengakibatkan kerusakan pada rangkaian transmitter. Sinyal balik yang ekstrim diakibatkan oleh adanya kondisi dari beban yang open atau short circuit. Ketika itu terjadi sinyal balik dapat mencapai 100% dari sinyal input. Namun dalam beberapa hal ada kondisi di mana sinyal balik diakibatkan dari perbedaan impedansi antara sumber dan beban. Akibat yang ditimbulkan adanya loss power yang diterima beban disebabkan adanya sinyal yang terbuang. Istilah ini biasa yang disebut dengan mismatch impedance antara sumber dengan beban. Dapat disimpulkan bahwa setiap terjadinya “Standing Wave” menunjukkan adanya kondisi yang tidak sempurna sebagai bagian dari hilangnya power akibat mismatch impedance. Jika tidak ada perbedaan impedansi dapat dipastikan semua power yang dikirim diserap 100 % oleh beban sehingga tidak terjadi “standing wave”. Ada metoda yang telah dikembangkan untuk mengetahui berapa nilai atau kekuatan dari standing wave pada sebuah transmisi radio atau radar. Ketika sinyal ini dideteksi dapat ditentukan apakah sinyal ini cukup kuat untuk dikhawatirkan akibatnya. Intesitas dari standing wave dinotasikan dengan voltage standing wave ratio atai VSWR. Ada empat parameter yang menggambarkan efektifitas transfer power dari sumber ke beban atau antenna. · VSWR · Reflection coefficient · Mismatch loss · Return loss Keempat bagian ini saling berhubungan satu sama lainnya. Berikut parameter – parameter dari standing wave dengan notasinya,
0 comments:
Post a Comment